baju-adat-sunda-3BOGOR TODAY – Budaya Sunda yang melekat di Kota Bogor nampaknya juga diaplikasikan oleh para karyawan Kantor Imigrasi Kelas 1 Bogor, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Senin (17/10).

Mereka (Puluhan Karyawan, Red) Kantor Imigrasi menggunakan pakaian adat sunda saat melayani pemohon pembuatan paspor.

Para karyawan laki laki menggunakan baju pangsi (Kampret, Red) dan perempuannya menggunakan baju kebaya. Hal ini sontak menjadi perhatian masyarakat yang berkunjung ke kantor Imigrasi yang biasa melihat para pegawai Kantor Imigrasi dibalut dengan seragam birunya.

Sebelum memulai aktifitas memberikan pelayanan kepada masyarakat, puluhan karyawan yang menggunakan pakaian adat sunda memberikan cendramata bunga kepada pemohon pembuatan paspor yang datang lebih awal ke kantor Imigrasi.

BACA JUGA :  Jaro Ade Kantongi 10 Nama Pendamping di Pilkada 2024

Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Bogor, Herman Lukman mengatakan, penggunaan pakaian adat sunda oleh seluruh karyawan Imigrasi dalam rangka hari Karyadika Kemenkumham ke 76 tahun 2016. Berdasarkan surat edaran nomor IMI-UM-01-01-3506 tentang pencanangan gerakan serentak empati layanan paspor dan penegakan hukum keimigrasian di kantor Imigrasi seluruh Indonesia, jadi penggunaan pakaian adat disesuaikan dengan daerah masing masing.

“Karena kita berada di Jawa Barat, jadi menggunakan pakaian adat sunda, baik laki laki maupun karyawan perempuan. Penggunaan pakaian adat sunda ini hanya hari ini saja, sesuai dengan arahan dan himbauan dari Kemenkumham,” katanya.

Herman menyebutkan, jumlah karyawan di kantor Imigrasi sebanyak 71 orang. Penggunaan pakaian adat sunda ini memang menarik perhatian pengunjung yang akan mengurus paspor. “Kami berharap dengan penggunaan pakaian adat sunda ini, lebih menarik masyarakat dan tentunya sebagai bentuk kecintaan terhadap pakaian adat sunda yang ada di Jawa Barat,” ucapnya.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Terima Kunci Rumah Dinas dan Mobil

Terkait masalah pelayanan, Herman menjelaskan, kantor Imigrasi Kelas 1 Bogor ini setiap harinya melayani pembuatan paspor sekitar 150 sampai 200 berkas. Dengan kondisi bangunan yang ada, kami terus memberikan pelayan prima dan terbaik bagi masyarakat.

“Kita maksimalkan kinerja memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan kondisi bangunan kantor seperti saat ini. Insyallah kedepannya Kantor Imigrasi Kelas 1 Bogor akan memiliki gedung baru untuk meningkatkan sektor pelayanan paspor bagi masyarakat,” pungkasnya. (Abdul Kadir Basalamah)

============================================================
============================================================
============================================================