img_4710Awalnya suka usaha, karena, melihat peluang mendapatkan uang yang cukup besar,tanpa modal yang terlau banyak, sehingga Gresila Riski yakin, bahwa bisnis menjadi suatu keahliannya hingga mendapatkan sebuah penghasilan yang cukup jelas untuk kehidupannya, serta membantu mengurangi pengangguran yang ada.

BOGOR TODAY- Gresila Riski. Pemilik  usaha Gresila Batik, mengatakan, sejak awal kuliah saya sudah suka berdagang dan menjajahkan barang melalui event bazar yang kampus sering adakan, dimanan saat berkunjung ke Jogja dan meliahat batik di toko Beri Harjo, tertarik untuk membeli beberapa dan menjajakannya kepada teman, dosen dan staf  di kampusnya, respon  yang didapat sanagatlah baik dimana batik yang di bawanya habis terjual, sehingga saya mencoba tekuni usaha tersebut dangan harapan akan banyak yang mengenal produk batik yang saya jual.”kata dia,kemarin.

Gresila Riski juga mengungkapkan, bahwa sampai saat ini saya hanya sebatas reseler saja, dimana  produk batiknya  di dapatkan di toko tanah abang, namun baru-baru ini, karena saya suka mengikuti bazar di kampus, ada salah satu konsumen yang memesan hingga 800 pcs, krena ada keanggotaan panitia yang berjumblah 800 orang, hal inipun menjadi suatu kebanggaan tersendiri menurut saya, akan tetapi dibelakanganya tidak bisa hanya sebatas menjadi reseler untuk memenuhi pesanan yang sampai 800 pcs, namun harus menemui produsen untuk  menegokan harga serta bahan  dan motif seperti apa untuk memenuhi pesanan tersebut, sehingga menjadi suatu tatangan yang sangat besar untuk saya. “katanya, kemarin

BACA JUGA :  Remaja di Cicalengka Bandung Dibacok Geng Motor Slotter

Menurut Gresila Riski batik khsa pekalongan  yang saya jual ini, awalnya, produk ini hanya terfokus untuk wanita saja, akan tetapi banyak pemesanan yang meminta untuk batik couple, sehingga saya mencoba menjual juga batik khusus laki-laki, saya juga menjual aksesoris kalung, dompet akan tetapi masih berkaitan dengan batik, dengan tipe saya yang lebih suka menggunakan sistem pemasaran secara bertemu langsung dan meminta konteknya, lalu saya akan bikinkan grup whatapps untuk memberikasn sedikit informasi tentang bagaimana produk saya secara fisikly lalu baru saya follow up untuk melakukan pemesanan, hal ini diterapkan  kepada pengunjung yang datang, Toko Ika Faperta adalah  toko saya sendiri yang  terletak di  depan fakultas pertanian kampus IPB Dramaga Kota Bogor.”kata dia,mempromosikan.

BACA JUGA :  Rangkaian HUT RSUD Leuwiliang ke-14 Penuh Berkah

Gresila Riski mengatakan, harapan saya dimana pemerintah bisa membantu akses, untuk memasarkan batik yang ada diseluruh Indonesia, lebih khusunya di Bogor,  agar penjualan dapat lebih laris dan berhasil menguasai pasar lokal maupun internasional, dan juga memperhatikan pengusaha-pengusaha kecil yang ada di kota bogor. ( Tri Sumantri Maha Putra)

============================================================
============================================================
============================================================