CISARUA, TODAY – Keberadaan vila dituding penyebab ambrolnya tebing 25 meter di Puncak, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor ambrol. Menurut Kepala Pengairan Wilayah Ciawi, Eka Sukarna, longsor terjadi empat hari lalu ini. Penyebabnya, selain terjadinya perubahan struktur tanah yang melembab, kondisi ini juga tak lepas dari bangunan vila yang bertengger tepat di samping lonsoran.
“Untuk mencegah kondisi lebih parah, kami sudah meninjau lokasi dan secepatnya mengajukan anggaran perbaikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor,” jelas Eka Sukarna saat meninjau lokasi longsor, Selasa (18/10/2016).
Eka – begitu disapa – menambahkan, meminta Pemkab Bogor agar segera tanggap dan melakukan perbaikan. Dikhawatirkan, jika tidak secepatnya diperbaiki maka akan berimbas kepada lahan lainya.
“Meskipun tidak banyak warga yang bermukim di daerah tersebut, namun longsor ini bisa berdampak buruk kepada keberadaan lahan,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, salah satu juru pengairan Dedi Junaedi mengatakan, jika dilakukan pembiaran, akan menjadi momok bagi warga yang tinggal tak jauh dari lokasi longsor. “Tepat dibawah longsoran, ada lahan sawah milik warga yang juga harus di selamatkan,” imbuh Dedi. (Iman R Hakim / Eko KTR)
Bagi Halaman
