BOGOR TODAY- Proses beauty contest revitalisasi Blok F Pasar Kebon Kembang yang dilakukan oleh pihak PD Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) masih dalam proses verifikasi berkas dokumen para investor.
Namun pernyataan mengagetkan dilontarkan Ketua Tim Pansel (Timsel) Beauty Contest Blok F, Deni S. Harumantaka. Ia menyebutkan bahwa dalam verifikasi berkas dokumen ada sebanyak empat perusahaan yang menyerahkan berkas dokumennya.
Deni meralat pemberitaan sebelumnya yang menyatakan hanya ada tiga perusahaan saja yang menyerahkan berkas dokumen, yaitu PT Braja Mustika, PT Waskita Jaya Purnama dan PT Mulyagiri KSO PT Mayasari Bakti Utama. Namun ternyata masih ada satu perusahaan yang juga menyerahkan berkas dokumen yaitu PT Pakuan Propertindo KSO PT Graha Kuwera Propelat.
“Jadi perusahaan yang menyerahkan berkas dokumen itu ada empat perusahaan, bukan ada tiga perusahaan. Satu perusahaan itu memang menyusul menyerahkan berkas dokumennya,” katanya, Rabu (26/10/16).
Dia menyebut, sebelumnya pada hari Jumat tanggal 14 Oktober 2016, disepakati batas akhir penyerahan berkas dokumen pada pukul 16.00 WIB, tetapi waktu itu di perpanjang hingga pukul 17.00 WIB. Setelah habisnya waktu penyerahan berkas itu, ternyata ada satu perusahaan yang menyerahkan berkas. Walaupun waktunya sudah habis, namun timsel memberikan toleransi waktu kepada satu perusahaan itu, dikarenakan sudah berkordinasi sebelumnya.
“Memang awalnya pada saat saya pulang ada yang masuk tiga perusahaan. Setelah itu ada yang meminta memasukkan agak terlambat, karena dia sudah telepon, dan pansel menerima sekitar jam 17.00 WIB,” ungkapnya kepada BOGOR TODAY.
Ia menambahkan, saat ini pansel sedang melakukan verifikasi dan dokumennya sedang dibuka, dan ini ternyata tidak mudah, harus berproses sehingga membutuhkan waktu agak lama.
“Tunggu beberapa hari ini, mudah-mudahan pekan ini kita akan informasikan. Informasi tahap satu, siapa aja yang lolos dan tidak,” jelasnya.
Selanjutnya, setelah tahap satu melangkah ke tahap dua, yaitu seleksi teknis tentang bagaimana desain yang ditawarkan, apakah sudah mengakomodir pedagang, sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau tidak, tampilannya desainnya seperti apa. Untuk tahap ketiga kata dia, mengenai aspek finance misalnya harga yang akan ditawarkan kepada pedagang, dan total investasi.
“Ini kan simultan dan didalam KAK pun kita tidak menyantumkan waktu pastinya, kita fleksibel. Mudah-mudahan ini sebelum akhir November sudah ada pemenang, tapi dari sisi kami kami sudah menemukan calon investornya,” pungkasnya. (Abdul Kadir Basalamah)
