Ekonom Bahana Securities Fakhrul Fulvian memperkirakan inflasi pada akhir tahun ini bisa naik menjadi 3,8 persen, dengan adanya kemungkinan kenaikan harga BBM dan listrik.

“Pemerintah berencana mencabut subsidi untuk pelanggan 990 VA yang jumlahnya diperkirakan mencapai 18,8 juta pelanggan. Pencabutan subsidi ini akan dilakukan secara bertahap sebanyak tiga kali, yang dimulai pada awal tahun ini,” jelasnya.

BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Bus Pahala Kencana di Tol Jambang

Namun demikian, ia menilai pemerintah masih sangat berhati-hati mengeksekusi rencana kenaikan harga ini karena pemerintah sangat menyadari pencabutan subsidi ini bakal mengkerek angka inflasi sepanjang tahun ini.

Padahal dalam rencana anggaran tahun ini, pemerintah menargetkan inflasi tidak akan melampaui 4 persen. Bila kenaikan harga listrik dan BBM tetap akan dilaksanakan, kementerian koordinator perekonomian akan mempersiapkan program pengendalian inflasi yang terfokus pada stabilisasi harga bahan kebutuhan pokok.

BACA JUGA :  Hilang Sejak Lebaran, Lansia Penderita Stroke Ditemukan di Dalam Sumur

”Peran pemerintah untuk membenahi sisi suplai menjadi sangat penting, misalnya dengan membenahi jalur distribusi diharapkan bisa meminimalisasi dampak kenaikan harga BBM dan listrik,” ungkap Fakhrul. (Alfian M|cnn)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================