foto-berita-3

CIGUDEG, Today – Kreatifitas masyarakat Kampung Nunggaherang, Desa Tegallega, Kecamatan Cigudeg, patut diacungi jempol. Masyarakat setempat menyulap Danau Jayamik atau yang biasa disebut Danau Quary yang dulunya bekas pertambangan galian C ini menjadi objek wisata.

Danau yang terletak diperbatasan antara Kecamatan Cigudeg dan Kecamatan Rumpin ini dikelola oleh masyarakat, dan menarik pengunjung baik dari masyarakat Bumi Tegar Beriman, maupun dari luar Kabupaten Bogor.

Dengan kondisi air berwarna biru bak air laut, menjadikan danau tersebut salah satu potensi destinasi wisata yang perlu dikembangkan oleh Pemkab Bogor, sehingga mampu memberikan sumbangsih pada pendapatkan asli daerah (PAD). Bahkan, masyarakat pun menambahkan wahana baru dalam objek wisata tersebut, berupa anyaman yang terbuat dari bambu.

BACA JUGA :  Kelola Bansos dan Tangani Bencana, Pj. Bupati Bogor Lakukan Sinergi Dengan Komisi VIII DPR RI dan Pemerintah Pusat 

Namun ironis, Pemerintah Desa Tegallega kurang mendukung dan kurang memanfaatkan potensi tersebut, padahal potensi wisata tersebut merupakan kekuatan ekonomi potensial yang harus dirubah menjadi kekuatan ekonomi ril untuk mensejahterakan masyarakat.

Enok, salah seorang warga yang biasa menyewakan perahu rakitnya pada pengunjung mengatakan, rata-rata pengunjung yang datang ke Danau Quary dan menyewa rakitnya berasal dari wilayah Jabodetabek,bahkan ada pula yang dari Sukabumi, dan Bandung.

“Biasanya saya menyewakan rakit ini dengan tarif Rp10 ribu, untuk pelajar Rp5 ribu, anak-anak Rp2 ribu,” kata Enok. Ia menjelaskan, para pekerja yang bertugas mengayuh rakit ia gunakan sistem bagi hasil, yakni 30 persen dari setiap penghasilan dibagi pada para pekerjanya.

BACA JUGA :  PT Raden Real Lestari Bagikan Bingkisan Untuk Anggota JJB

Sementara itu, Erwin salah seorang pengunjung yang berasal dari Depok mengaku, dirinya dan keluarga sering mengunjungi Danau Quary ini untuk rekreasi bersama keluarganya. Menurutnya, perahu rakit ini menjadi salah satu daya tarik bagi para pengunjung untuk datang ke danau tersebut.

“Sekarang sudah sangat jarang ditemukan rakit seperti ini, dengan adanya rakit ini saya jadi bisa bernostalgia mengingat saat kecil dulu,” akunya.

Pantauan di lapangan, Danau Quary ini sangat ramai dikunjungi oleh pelancong dari Jabodetabek. Sangat disayangkan jika potensi wisata ini tidak dimanfaatkan oleh pemerintah, karena objek wisata tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. (Iman R Hakim)

============================================================
============================================================
============================================================