GB_M_IMG_3619-1

Jakarta, Today – Penyedia teknologi untuk pemesanan transportasi, Grab, menargetkan pertumbuhan lebih dari 300 persen dengan meningkatkan kualitas teknologi.

Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, mengatakan, pada 2016, secara umum pertumbuhan meningkat 300 persen. Pada 2017, diharapkan pertumbuhan bisnis Grab bisa melaju di atas 300 persen, yakni 350–400 persen
“Karena sejak awal tahun 2016 saja pertumbuhan kami sudah mencapai 250 persen, dan terus meningkat,” kata Ridzki kepada Bisnis, Selasa 17 Januari 2017.

Pertumbuhan ini menurut Ridzki disebabkan oleh banyaknya produk dan inovasi yang berbasis teknologi tinggi. Produk dan inovasi itu dikeluarkan oleh Grab sepanjang 2016.

Ridzki menegaskan, Grab sebagai penyedia layanan teknologi ingin membuat layanan transportasi menjadi lebih aman, mudah diakses, dan mendorong perbaikkan kehidupan mitra.“Kami tentu akan meningkatkan accessibility, taraf kehidupan mitra, dan meningkatkan safety customer dengan memberikan pelatihan bagi mitra pengemudi. Oleh sebab itu kami sediakan juga sarana feedback dari customer terkait pelayanan mitra kami,” jelasnya.

BACA JUGA :  Ucapan Akhir Kepemimpinan Bima Arya dan Dedie Rachim: Hatur Nuhun Sadayana, Abdi Pamit

Salah satu agenda penting Grab tahun ini adalah memperbaiki dan meningkatkan teknologi pemesanan yang sudah ada saat ini. Baik itu teknologi dari sisi penumpang kepada pengemudi ataupun sebaliknya.

Sepanjang 2016 saja, Grab sudah mengeluarkan teknologi GrabChat untuk memudahkan pengemudi dan pengguna jasa saling berkomunikasi. Penggunaan GrabChat ini menjadi solusi untuk mengamankan nomor penumpang dan nomor pengemudi dari penyalahgunaan.

Selain itu, kata Ridzki, Grab menyediakan layanan teknologi untuk mendukung aturan ganjil-genap yang diterapkan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Layanan itu adalah algoritma untuk mencocokkan pelat mobil mitra pengemudi dengan pergerakan ganjil-genap secara real-time.

“Dengan layanan algoritma itu, sistem kami secara otomatis mengarahkan pengemudi untuk tidak melalui jalur ganjil-genap jika plat mobilnya tidak cocok,” Ridzki berujar.

BACA JUGA :  Minuman Pelepas Dahaga dengan Es Cincau Serut Gula Merah yang Manis Pas

Layanan teknologi lainnya adalah GrabPay, yakni hasil kerja sama Grab Indonesia dengan Bank Mandiri e-Cash.

Dalam layanan ini, tersedia juga GrabPayCredits, yang memungkinkan pelanggan menikmati pelayanan nontunai. GrabPay Credits ini memiliki mitra lokal selain Bank Mandiri, yaitu ATM Prima, BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, dan Bank Permata.(net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================