JAKARTA TODAY- Timnas sepak bola wanita jadi salah satu pekerjaan rumah yang akan dibereskan oleh PSSI di periode ini. PSSI menegaskan mereka ingin memiliki Timnas wanita yang hebat dan bisa bersaing di level Asia Tenggara. Timnas wanita Indonesia selama ini kurang terdengar gaungnya. Tak hanya itu, kompetisi reguler pun sejauh ini masih sebatas mimpi belaka. Dengan kondisi demikian, PSSI serius menggarap dan ingin membangkitkan sepak bola wanita di Indonesia. Karena itu mereka butuh waktu lebih lama untuk proses penunjukan pelatih. “Saat ini kami belum memperkenalkan pelatih karena ada beberapa kandidat. Untuk mencari pelatih kepala tidaklah mudah.” “Selama ini untuk sepak bola wanita, yang penting ada (pelatih), namun kali ini kami tak mau mengulang hal itu,” ujar Deputi Sekjen Bidang Sepak Bola PSSI Fanny Riawan.
Fanny menegaskan PSSI punya ambisi besar terhadap sepak bola wanita, bukan hanya sekadar menggulirkan roda kompetisi semata. “Persaingan sepak bola wanita di Asia Tenggara begitu luar biasa. Karena itu kami akan mencari cara untuk memutar liga wanita, entah itu diawali dari para pemain futsal wanita atau bahkan polisi wanita.” “Namun intinya saya berharap sepak bola wanita tak hanya sekadar tampil dan sekadar ada, namun memiliki prestasi. Bila belum bisa juara, minimal masuk empat besar di ASEAN,” kata Fanny.
Gairahkan Kompetisi Junior
Selain sepak bola wanita, PSSI juga bakal kembali menggairahkan kompetisi usia dini. Hal ini demi terwujudnya regenerasi yang bagus untuk Timnas Indonesia. “Saat liga resmi bergulir, maka saat itu juga liga usia dini bakal bergulir. Komitmen kami tahun ini menyemarakkan liga remaja, Piala Suratin, dan juga ditambah kompetisi U-15 dan sepak bola wanita.” “Indonesia harus berani investasi jangka panjang agar makin menjadi negara sepak bola yang maju,” ujar Fanny.(Yuska Apitya/cnn)

Halaman:
« 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Takjil Buka Puasa dengan Bubur Mutiara, Ini Dia Resepnya
============================================================
============================================================
============================================================