Saat ini gas dari Blok Mahakam, Sanga Sanga, dan East Kalimantan yang diolah di Kilang LNG Bontang dan diekspor ke Jepang dan Korsel mencapai 5,5 million ton per annual (MTPA). Semuanya bisa dialihkan jika ada permintaan dari dalam negeri pada 2018 mendatang.  “Jumlahnya kira-kira 2 train dari Bontang. 1 train sekitar 2,75 MTPA. Jadi totalnya 5,5 MTPA,” paparnya.

BACA JUGA :  Menu Makan Dengan Mie Kuah Daging Bumbu Semur, Dijamin Menggugah Selera Keluarga

Suplai gas untuk industri dan kelistrikan dalam negeri akan semakin kuat lagi dengan mulai berproduksinya Train 3 Tangguh pada 2020. Persentase alokasi gas domestik pun terus ditingkatkan oleh SKK Migas, tahun ini sudah mencapai 70% dari seluruh produksi dalam negeri. Taslim menjamin pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di program 35.000 MW tak akan kekurangan gas. Tak perlu tambahan dari impor, gas dari dalam negeri sudah mencukupi.  “Pasti mencukupi. Sudah banyak tambahan pasokan, belum lagi nanti dari Train 3 Tangguh,” tutupnya. (Yuska Apitya/dtk)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================