JAKARTA TODAY- Dalam perhelatan pemilihan kepala daerah serentak 2017 ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menderita kekalahan di 44 daerah atau 43,6 persen. Dari 101 provinsi, kabupaten dan kota yang menggelar Pilkada, partai berlambang banteng moncong putih itu menang di 57 daerah.

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan ada dua faktor yang menyebabkan kader banteng moncong putih kalah. “Faktor internal antara lain kesiapan kandidat untuk fight seperti logistik yang terbatas, kurang rekatnya kandidat dengan struktur dan kader partai sehingga mesin partai tidak maksimal. Faktor eksternal antara lain kecurangan oleh kandidat lawan, atau maladministrasi penyelenggara pemilu,” ujar Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira, Senin (20/2/2017).

BACA JUGA :  Kecelakaan Toyota Innova di Lampung Terjun ke Jurang

Menurut Andreas, prosentase kemenangan di atas 50 persen sudah cukup bagus. Namun, ia mengatakan angka tersebut tidak sepenuhnya memuaskan. “Prosentase kemenangan yang di atas 50% tentu cukup bagus, meskipun belum sepenuhnya memuaskan karena daerah penting seperti DKI dan Banten prosesnya belum selesai,” jelas Andreas.

BACA JUGA :  Kapan Puasa Syawal Dilakukan? Simak Ketentuannya

Andreas mengungkapkan DPP PDIP akan menggelar rakor terkait evaluasi pilkada serentak. “Besok Rakor DPP dan DPD,” pungkasnya.

Beberapa daerah yang diklaim PDIP menang dalam Pilkada serentak 2017 di antaranya Aceh, DKI Jakarta, Sulawesi Barat, hingga Papua Barat. Sedangkan Pilgub Banten masih berpotensi sengketa pilkada.(Yuska Apitya/dtk)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================