SENTUL TODAY- Sebanyak tujuh narapidana terorisme Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pasir Putih Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah dipindah ke Pusat Deradikalisasi Lapas Khusus Kelas II B Sentul Bogor, Rabu (22/2).

Koordinator Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap, Abdul Aris mengatakan pemindahan tersebut dilakukan atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). ““Pemindahanya itu berdasar hasil assesment BNPT,” kata Abdul Aris, tadi petang.

Tujuh napi terorisme tersebut, kata Aris, dipindah ke pusat deradikalisasi karena dinilai sudah kooperatif dan sisa hukumannya kurang dari 5 tahun. Beberapa kriteria yang ditetapkan antara lain, tidak mengkafirkan orang lain, mengakui NKRI dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

BACA JUGA :  Es Buah Serut, Santapan Segar Pelepas Dahaga Mudah Dibuat

“Jadi yang mereka dipindahkan itu yang sisa pidananya kurang dari 5 tahun. Dan sudah kooperatif. Mengakui NKRI, setia terhadap Negara Indonesia, Mau bergaul dan bergabung dengan masyarakat yang lain, tidak mengkafirkan orang lain,” ujarnya.

Abdul Aris mengemukakan, pemindahan napi nusakambangan ini adalah yang pertama dilakukan. Namun, ia mengaku tak tahu kapan akan ada pemindahan lagi. “Pemindahan napi terorisme juga lantaran Pusat Deradikalisasi sudah mulai beroperasi. Kapasitas pusat deradikalisasi menurut dia berkisar antara 50 hingga 60 orang,” ujarnya.

Abdul Aris mengungkap, Napi terorisme di Nusakambangan saat ini berjumlah 60-an orang. Mereka tersebar di sejumlah lapas. Antara lain, Lapas Pasir Putih dan Lapas Batu Nusakambangan. Nantinya, akan ada napi yang juga dipindah ke pusat deradikalisasi.

BACA JUGA :  Resep Membuat Mango Sago di Rumah Dijamin Anti Gagal

Sementara, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Cilacap, Faisal Perdana mengatakan Polres Cilacap menurunkan 50 personil gabungan untuk membackup proses pemindahan napi. Dia menjelaskan, personel dibagi 2 lokasi pengamanan yaitu di lapas Pasir Putih Nusakambangan dan di Penyebrangan Wijayapura.

Tujuh napi kasus terorisme tersebut, tambah Faisal, dijemput dari Nusakambangan oleh BNPT dan pihak lapas dengan menggunakan 2 kendaraan dengan pengawalan anggota Polri. Setelah sampai di penyebrangan wijayapura, ketujuh napi tersebut di pindahkan menggunakan bus Transpas menuju Bogor.(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================