Masih menurut The Times, musim ini Ranieri memang mulai kehilangan kepercayaan para pemainnya karena beberapa pemain yang ia rekrut tak tampil baik — salah satunya adalah Musa. Ranieri juga mulai mengutak-atik pengelolaan klub, misalnya saja dengan menarik opsi burger ayam dari menu makanan klub.

Kecemasan pemain inilah yang mendorong klub mengambil keputusan mendadak. Semula Vichai baru akan mengevaluasi performa Ranieri di akhir musim nanti. Pada 7 Februari lalu, Vichai bahkan mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka memberikan dukungan penuh kepada Ranieri.
Sahabat Raneri yang seorang jurnalis, Massimo Maranella, menceritakan bahwa pelatih berambut putih itu tak tahu sama sekali akan dipecat. Maranella bahkan bertutur ia dan Ranieri masih berkomunikasi via telepon hanya 20 menit sebelum kabar pemecatan itu datang. “Saya selama bertahun-tahun berteman dengan Ranieri dan di antara pertandingan Liga Europa yang digelar malam ini, kami berbicara lewat telepon,” kata Marianella seperti dikutip dari Football Italia.

“Dua puluh menit kemudian, muncul pengumuman itu bahwa ia telah dipecat. Tapi Claudio tidak menyangka semua itu. Bahkan di kepalanya ia tidak memiliki gambaran sama sekali bahwa klub akan melakukan itu.” Saat ini Ranieri sendiri belum memberikan pernyataan apapun atas keputusan manajemen Leicester.(Yuska Apitya/cnn)

Halaman:
« 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Polisi Ungkap Angka Kecelakaan Tahun Ini Menurun 18 Persen
============================================================
============================================================
============================================================