Inflasi di Arab Saudi sudah turun secara perlahan sejak 2008 lalu, saat harga minyak mulai terkena koreksi. Inflasi yang tinggi bisa jadi masalah terhadap ekonomi, tapi deflasi juga sama karena dianggap negatif. Sebab, ketika terjadi deflasi maka aktivitas ekonomi di wilayah tersebut bermasalah, istilahnya tidak banyak orang yang mengeluarkan uang untuk belanja.

BACA JUGA :  Tragis, Istri di Medan Tewas Tertabrak Kereta, Diduga Sedang Melamun usai Bertengkar dengan Suami

Harga makanan di Arab Saudi terus turun, begitu juga dengan ongkos transportasi di tengah lesunya pariwisata, pengunjung restoran, dan hotel. Atas dasar itulah kerajaan Arab Saudi gencar melakukan reformasi di bidang ekonominya. Salah satu caranya adalah menggenjot kerja sama dengan negara lain. “Inisiatif pemerintah untuk mendorong investasi di sektor publik akan memberikan efek positif terhadap permintaan, maka akan terjadi inflasi,” kata Kepala Riset Jadwa Investment, Fahad Alturki, di Riyadh seperti dikutip Forbes, Senin (27/2/2017). “Kami prediksi akan ada inflasi dalam enam bulan ke depan sebelum ada kenaikan harga listrik di semester II-2017,” ujarnya.(Yuska Apitya/forbes)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================