BOGOR TODAY- Rencana Revitalisasi Danau Bogor Raya sudah mencapai tahap kajian yang dilakukan  PT. LAPI ITB sebagai pihak yang ditunjuk PT. sejahtera Eka Graha (PT. SEG). Hasil kajian disampaikan kepada Wakil Wali Kota Bogor beserta dinas terkait di Aula Club Bogor Raya, kemarin.

Dari kajian tersebut diketahui, banjir yang kerap melanda wilayah Kelurahan Cimahpar dan Kelurahan Tanah Baru,  31,4 persen penyebabnya karena sedimentasi Danau Bogor Raya. “Sisanya yang 68,6 persen merupakan efek dari pembangunan yang ada di sepanjang 7,1 km dimulai dari In let Danau Bogor Raya sampai ke Tanah Baru dan Cibuluh,” ujar Usmar.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Jumat 19 April 2024

Menurutnya, untuk dapat mengurangi banjir tersebut diperlukan langkah-langkah lain. Tidak  bisa jika hanya mengandalkan revitalisasi Danau Bogor Raya saja. Langkah yang diperlukan diantaranya, penghijauan di wilayah sepanjang 7,1 km, membuat sodetan, biopori, mengurangi perijinan perumahan tidak terstruktur, dan setiap 100 meter dibuat sumur resapan. “Kalau dari hasil kajian, revitalisasi Danau Bogor Raya hanya akan mengurangi 4,8 persen atau penurunan air kurang lebih 0,16 Meter saja,” terangnya

BACA JUGA :  Kecelakaan Pemotor Tewas Mengenaskan Tergeletak di Jalan Poros Trans Sulawesi, Korban Tabrak Lari

Revitalisasi Danau diperkirakan cukup memakan waktu dan biaya sekitar Rp 25 milyar apabila dilakukan penggalian sedalam 5 meter. Dana tersebut murni dari PT. SEG karena status Danau Bogor Raya merupakan fasos dan fasum yang belum bisa diserahkan kepada Pemerintah Kota Bogor. Jika sudah direvitalisasi, PT. SEG akan menyerahkan sertifikat danau. Namun apabila PT. SEG mengelola atau memanfaatkan danau tersebut, akan ditempuh mekanisme sesuai dengan undang-undang. “Mungkin nanti ada MOU pemanfaatan bersama atau sewa pakai,” jelas Usmar. (Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================