Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, disetiap kota generasi muda berada di angka 40 persen. Ia pun membagi anak muda dalam tiga kategori yakni, anak muda yang galau dengan dirinya, anak muda yang asik dengan dirinya dan anak muda yang sudah selesai dengan dirinya. Namun, sayangnya generasi ketiga ini jumlahnya kalah banyak dengan generasi anak muda satu dan dua. Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah Pemerintah dan stakeholder untuk menyiapkan generasi ketiga dengan memberikan inspirasi.

“Tahun lalu pemenangnya anak muda dari kota Bogor. Semoga dari program ini bisa bermunculan anak muda yang berfikir kreatif, inovatif bagi kota dan bangsanya,” harap Bima..

Salah seorang peserta, Aditya Indra Sudibja mengatakan, dirinya baru pertama kali mengikuti ajang WMM ini dan tidak menyangka bisa lolos hingga ke tahap final penjurian. Pengusaha muda berusia 26 Tahun asal Bandung ini masuk dalam kategori Wirausaha Kreatif-Pasca Sarjana dan Alumni dengan produknya berupa tas ransel, tas outdoor dan tas casual.

Alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung itu mengaku ikut WMM karena ingin meningkatkan kredibilitas usaha dan produknya. Ia berharap dapat memenangkan WMM namun, jika tidak berhasil memenangkannya Aditya sudah sangat senang bisa mencapai hingga tahap final.

“Kalau menang uangnya untuk nambah modal usaha dan untuk program gerakan satu rumah satu entrepreneur di Bandung” ungkapnya.(Yuska Apitya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================