JAKARTA TODAY- Asian Games 2018, yang bakal dihelat di Jakarta-Palembang, akan mempertandingkan 484 nomor dari 42 cabang olahraga (cabor). Hal itu merupakan salah satu hal yang diputuskan menyusul Coordination Committee (Coorcom) Dewan Olimpiade Asia (OCA) Meeting ke-6, yang dilakukan selama tiga hari.

“Soal nomor pertandingan sudah final ada 484 nomor yang dipertandingkan, di mana terdiri dari 42 cabang olahraga,” ujar President INASGOC (Panitia Penyelenggara Asian Games 2018) Erick Thohir di Hotel Fairmont, Senayan, Senin (6/3/2017). “Dan tentu pada hari ini juga, OCA sudah melihat persiapan yang terjadi di Palembang, Jakarta. Di mana disebut progress-nya sangat bagus. Kendati yang di Jakarta akan ada peninjauan kembali,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Ganda Putri Indonesia, Ana/Tiwi Wakil Satu-satunya di Final Thailand Open 2024

Selain itu, ada tiga hal lain yang jadi fokus OCA dalam pembahasan rapat, yaitu persiapan venue di Jakarta dan Palembang, terkait seremoni pembukaan dan penutupan, lalu terkait Technoloy Information Solution yang harus terhubung dengan venue. “Isu lainnya, bagaimana kita juga mulai menyoroti terkait opening-closing. Kenapa ini penting karena tidak hanya bicara soal acara opening dan closing saja tapi juga fasilitas pendukungnya, seperti protokol VVIP, makanan, atlet, itu yang penting,” ucap Erick. “Hal lainnya adalah terkait IT solution yang harus menyambung dengan venue karena ini bagian dari event besar. Jangan sampai IT dan venue tidak connect karena ini adalah era ke depan. Makanya empat hal ini yang akan kami perhatikan ke depannya. Yang pasti sejauh ini persiapan Asian Games Indonesia disebut OCA sejauh ini sudah on the track,” bebernya.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, 14 Mei 2024

Sementara wakil ketua Dewan Kehomatan OCA Wei Jizhong menyebut bahwa hal yang menjadi perhatian utama pihaknya saat ini adalah semua hal berjalan dengan lancar. Pihaknya pun yakin Indonesia bisa menyelesaikan persiapan tepat waktu. “Dari awal kami mengikuti saya percaya diri bahwa semua kontruksi akan selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar internasional,” katanya.(Yuska Apitya/dtk)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================