Di Jakarta, ujian masuk Uludag University akan diselenggarakan pada 30 April 2017. Sebelum tanggal tersebut, para peminat diharapkan melakukan pendaftaran secara daring dengan mengakses www.kuliahditurki.com.

Prof Alper menjelaskan, soal ujian masuk menggunakan bahasa Inggris. Perinciannya, ujian masuk terdiri atas 80 soal pilihan ganda, yang mengandung 10 soal terkait reading comprehension, 10 soal tentang kebudayaan dan sosial, 10 soal terkait geometri, 20 soal tentang matematika, dan 30 soal tentang analisis psikotes.

Contoh soal akan dikirim via surel kepada mereka yang telah mendaftar secara daring serta telah membayarkan uang pendaftaran. Biaya pendaftaran sebesar Rp 2,5 juta yang ditransfer kepada rekening Bank Syariah Mandiri (nomor rekening: 77888-91118) atas nama “Yayasan Pendidikan Indonesia Turki.”
Berikut ini jadwal pentingnya:
-    Pendaftaran Peserta Ujian Masuk pada 1 Februari – 31 Maret 2017
-    Ujian Masuk pada 30 April 2017
-    Pengumuman Hasil Ujian Masuk pada 15 Mei 2017
-    Pengajuan Penempatan Jurusan pada 22 Mei – 2 Juni 2017
-    Pengumuman Penempatan pada 30 Juni 2017
-    Pendafaran Ulang pada 3–14 Juli 2017
Berikut syarat bagi peserta ujian masuk Uludag University di Jakarta.
-    Warga Negara Indonesia
-    Beragama Islam
-    Merupakan pelajar tingkat akhir SMA/sederajat dengan tahun kelulusan 2014-2017

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Peserta yang lulus ujian masuk dan dinyatakan diterima di Uludag University diharap melakukan pembayaran sebesar Rp 25 juta, yang meliputi (1) pengurusan visa studi di Turki, (2) pengurusan asuransi perjalanan, (3) tiket pesawat Jakarta–Istanbul, (4) biaya akomodasi dan transportasi hingga sampai ke Kota Bursa, (5) biaya konsultasi.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Kehidupan mahasiswa di Bursa, lanjut Prof Alper, nyaman dengan pelbagai fasilitas dan suasana Kota Bursa sendiri. Jarak antara Kota Bursa dan Istanbul hanya satu jam perjalanan dengan menggunakan mobil. Namun, tegas dia, biaya hidup di Bursa tidak semahal di Istanbul.

Apalagi, pihak Uludag University menyediakan fasilitas yang menghemat living cost mahasiswa. Misalnya, uang makan sehari-hari bagi mahasiswa Uludag University bisa hanya mencapai kurang dari 2 dolar AS. Menu pun tersedia lengkap, higienis, dan variatif di lingkungan kampus Uludag University. Demikian pula dengan living cost untuk domisili. Di sekitar kampus, ada perdesaan yang menyediakan kos dengan harga terjangkau.(Yuska Apitya)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================