BANDUNG TODAY- Pembangunan jalur Puncak II, penting segera direalisasikan. Karena, menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Iwa Karniwa, jalur Puncak II urgent segera dibangun sebagai solusi memecahkan kemacetan di jalur Puncak I. Oleh karena itu, Pemprov Jabar akan mengupayakan percepatan pembangunan jalur yang rencananya akan menghubungkan Sentul-Bogor dan Cipanas-Cianjur.

“Puncak II ini, solusi paling rasional untuk memecah kemacetan di jalur Puncak. Jadi, Pemprov Jabar akan mendorong ke pusat untuk membahas lebih lanjut percepatan pembangunan jalur ini,” ujar Iwa usai acara High Level Meeting Mendorong Perekonomian Jabar Melalui Peningkatan Investasi di Kantor Bank Indonesia, kemarin.

Iwa yakin, jalur Puncak II ini selain akan menjadi jalan alternatif mengurangi kemacetan, juga bisa menghidupkan ekonomi di wilayah Cianjur dan sekitarnya. Karena, saat ini kondisi jalan Puncak kemacetannya sudah sangat luar biasa. Terutama, setiap akhir pekan.

BACA JUGA :  Penderita Autoimun Harus Hindari 5 Makanan Ini!

“Kami akan rapatkan lebih lanjut dengan pusat terkait pembangunan Puncak II ini. Targetnya, pekan depan akan dirapatkan,” katanya.

Dalam rapat dengan pusat, dia mengatakan nanti pihaknya akan membahas kenapa program pembangunan Puncak II tersebut bisa terhenti, kendalanya seperti apa, kebutuhnya apa, dan bagaimna agar bisa segera menjadi prioritas pembangunan jalan oleh pemerintah. “Kami ingin, pemerintah pusat kembali memprioritaskan jalur Puncak II ini. Kan rencanya sudah dibuat sejak 2014 tapi terhenti enggak berjalan. Kita akan cari tahu masalahnya,” katanya.

BACA JUGA :  Diduga Karena Salah Paham, Warga Palembang Dibacok Tetangga

Rencananya, kata dia, pembangunan jalur Puncak II ini akan menggunakan non tol. Jadi, solusinya menggunakan anggaran APBN dan APBD. “Harus ada percepatan pembangunan puncak II. Akan kami cari tau, kondisi kilo meter nolnya dimana. Lalu kita coba upayakan,” kata Iwa.

Selain membangun di daerah selatan Jabar, kata dia, Pemprov Jabar pun terus membangun di Timur dan Utara. Di antaranya akan membangun jalur Bogor, Ciawi dan Sukabumi. Lalu Sukabumi-Ciranjang. “Setelah selesai Sukabumi-Ciranjang, baru dibangun Ciranjang-Padalarang targetnya 2025 selesai,” katanya. (Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================