Jika salah satu indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bogor kata Usmar adalah daya beli, maka upaya sejenis ini akan terus didorong. Pemkot Bogor lanjut Usmar, telah melakukan berbagai upaya, antara lain
dengan melakukan pembinaan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan peningkatan kapasitas status yang awalnya kantor menjadi Dinas Koperasi dan UKM.

BACA JUGA :  Pemkot Bogor Fasilitasi Rosmini Layanan PPKS, Kini Kondisinya Sudah Tenang

“Dengan menjadi dinas tentunya akan menjangkau jauh lebih luas lagi. Kedepan, Pemkot Bogor juga akan meningkatkan Bank Pasar melalui perubahan nama. Kami punya skema kredit untuk usaha kecil dan menengah
dengan jaminan serta rekomendasi dari Inkubator dan dinas terkait tanpa agunan, cukup bermodalkan KTP dan KK, lalu Bank Pasar ataupun nanti apa namanya akan memberikan pinjaman,” pungkasnya.(Yuska Apitya)

BACA JUGA :  Silaturahmi ke DPRD Kota Bogor, Hery Antasari Ingin Terus Bersinergi