CILEUNGSI TODAY – Nurhayanti, merupakan bupati Bogor wanita pertama yang memimpin 5,4 juta jiwa penduduk Kabupaten Bogor. Dimasa jabatannya menjadi orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman, Nurhayanti sangat fokus memperhatikan hak kaum wanita.

Bupati mengumpamakan, kaum perempuan merupakan tiang negara dan penentu moral bangsa. “Ibu adalah sumber utama media transformasi nilai nilai dalam keluarga, baik agama, moral dan etika maupun pengetahuan dasar kehidupan pada umumnya,” ujar Nurhayanti, Selasa (14/3/2017).

Pendekatan terhadap kaum hawa pun begitu santun dan religius dengan menggulirkan program majlis taklim keliling yakni, mengunjungi pengajian para ibu – ibu disetiap kecamatan. Kali ini, Majlis Taklim Al Istianah di Kampung Rawahingkik, Desa Cileungsi Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor mendapat giliran.

BACA JUGA :  Pasokan Air Bersih Tirta Pakuan Kota Bogor Tembus ke 178.000 Pelanggan

“Di sinilah pentingnya kaum ibu memanfaatkan atau memakmurkan potensi majelis taklim, mushola, mesjid, madrasah dan ma’had atau pesantren. Karena, kaum perempuan sesungguhnya adalah tiang negara dan penentu moral bangsa. Jika kaum perempuannya baik, maka baiklah negaranya sebaliknya jika kaum perempuan rusak, maka hancurlah negara ini,” tutur nenek tiga cucu itu.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 14 Mei 2024

Mantan Sekdakab Bogor inimeminta  agar kaum ibu terus mengawasi anak-anaknya, jangan sepenuhnya menyerahkan kepada pendidikan formal, namun perlu bekal agama langsung dari orangtua yang bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anak.

“Setiap orangtua harus waspada dan terus berjuang meningkatkan kesadaran keluarga terutama anak, agar istqomah dalam beragama, hidup positif, berdisplin dan berprilaku baik dalam kehidupan sehari-hari,” pintanya. (Iman R Hakim)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================