Kemudian, kita harapkan kantor bisa memanen air hujan. Bahkan, penggunaan AC hemat energi juga diatur, ruang transit atau lobi 27-30 derajat.
Lalu, bagaimana menghidupkan AC, diatur juga. Serta mengurangi penggunaan lampu hias yang lebih maksimal dengan penggunaan LED,†katanya lagi.
Jadi pada intinya, Pemkot Bogor sudah memiliki perwali untuk menyosialisasikannya, khususnya di lingkungan kantor Kota Bogor.
Lalu, ada simbol nanti jika tahun lalu Earth Hour Bogor ada keriaan, tapi tahun ini lebih syahdu, lebih romantis.
“Nanti ada candle light dinner, buat kawula muda Bogor. Diutamakan jomblowan jomblowati, tapi boleh mengajak keluarga. Dibatasi hanya 200 orang, daftarnya langsung ke akun Instagram Pemkot Bogor,†katanya seraya tertawa.
Berikutnya, Bima ingin agar kesadaran ini menyebar ke hotel-hotel juga mal-mal yang ada di Kota Bogor. Tetapi malam itu (saat earth hour), sambung Bima tidak semua titik di Kota Bogor mati lampu.
“Bahaya nantinya, khususnya di tanjakan Jalan Harupat. Saya tidak bisa membayangkan, pasti banyak terjadi hal-hal yang tak diinginkan di sana,†tandasnya.(Yuska Apitya)