“Kami sudah perintahkan semua jajaran Dandim dibawah Danrem untuk menyekat gerombolan angkot maupun online agar tidak terjadi gesekan-gesekan susulan dan tetap siap siaga sehingga harapan kita menjaga kondusifitas Kota Bogor tetap terjaga,” jelas Danrem.

Sementara itu Dandim 0606 Kota Bogor menyarankan agar armada yang diturunkan agar segera diinventarisir dan dibagi pendistribusiannya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Beruntun 6 Mobil di Tol Cipularang Km 107, Diduga Sopir Ngantuk

Dukungan juga disampaikan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, ia menghimbau kepada aparat di wilayah agar diinformasikan kejadian apapun.

Menanggapi hal itu, Kadis Perhubungan Kota Bogor Rakhmawati langsung merespon cepat. Menurutnya, selain mobil dinas yang diturunkan, banyak warga juga yang secara sukarela ingin membantu dengan kendaraan pribadinya.

BACA JUGA :  Asa Timnas Indonesia Melaju ke Olimpiade Paris 2024

”Untuk armada bus tranpakuan total ada 14 unit trans Pakuan yang akan diterjunkan untuk membantu mengangkut warga, keterbatasan sopir yang berjumlah 10 orang akan dibantu personil TNI,” pungkasnya.(Yuska Apitya)