Pertama, kata Zul, meminta agar penegakan hukum khususnya kasus kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) tidak dilakukan secara tebang pilih. “Jangan yang kecil hukumnya berat, yang besar nggak kelihatan,” kata Zulkifli usai menerima perwakilan mahasiswa.
Selain itu mahasiswa meminta fungsi MPR diperkuat, persoalan petani Kendeng, pendidikan, apresiasi terhadap TNI-Polri, kembali ke UUD 1945, hingga menolak reklamasi. “Penolakan reklamasi akan disampaikan ke pihak terkait,” katanya.
Sementara itu Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohamad Iriawan mengatakan, meski ada aksi melempar tikur, demo berjalan kondusif.
“Alhamdulillah secara situasi kondusif, tidak ada permasalahan,” kata Iriawan.(Yuska Apitya)
============================================================
============================================================
============================================================