Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sudah memberikan deadline agar berkas-berkas verifikasi diserahkan maksimal 5 April agar surat rekomendasi bisa diterbitkan.

Oleh karena itu, SOS meminta agar PT Liga Indonesia Baru, selaku operator kompetisi saat ini bisa menegakkan peraturan yang berlaku. Hal itu untuk menjaga amanat dari Presiden RI, Joko Widodo, untuk mewujudkan tata kelola sepakbola yang baik.

BACA JUGA :  7 Tips Menetralisir Tubuh usai Makan yang Bersantan saat Lebaran

“Operator kompetisi dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak boleh mengesahkan dan mengizinkan pemain dan pelatih asing yang belum memiliki KITAS. Bila hal ini diabaikan, tak ada bedanya dengan PT Liga Indonesia dan PT Gelora Trisula Semesta yang dulu melanggar aturan baik regulasi kompetisi maupun undang-undang negara,” kata Akmal.

BACA JUGA :  Halalbihalal ASN Kota Bogor, Bima Arya Titip Tetap Berjuang Untuk Kebaikan

“Aturan dibuat untuk ditegakkan, bukan dilanggar. Selama pengingkaran aturan dibiarkan, sepak bola kita tak akan bisa profesional dan mendapatkan prestasi yang membanggakan. Reformasi tata kelola sepak bola seperti yang diamanatkan Presiden Joko Widodo pun tak akan berjalan sesuai harapan,” tambahnya.(Yuska Apitya/dtk)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================