JAKARTA TODAY- Volkswagen Indonesia sudah lama merencanakan untuk membangun fasilitas perakitan mobil di Indonesia. Namun, sampai saat ini belum terealisasi.

Menurut Presiden Direktur PT Garuda Mataram Motor sebagai agen pemegang merek Volkswagen di Indonesia, Andrew Nasuri, rencananya tahun 2017 ini pabrik perakitan Volkswagen di Indonesia sudah mulai beroperasi. Sayangnya, kasus skandal emisi yang melanda Volkswagen (dieselgate) mulai akhir 2015 memaksa VW menunda pengoperasian pabrik parakitan di Indonesia.

“Sebelum dieselgate targetnya tahun ini harusnya. Karena dieselgate kan 2015 akhir, kita waktu itu sudah final stage, 2016 set up, 2017 harusnya sudah jalan. Seharusnya sekarang udah jualan CKD. Tapi sejak dieselgate ya sudah,” kata Andrew.

Namun, Volkswagen tak membatalkan rencana membuka fasilitas produksi di Indonesia. Rencana itu masih tetap berjalan. “Ada tanggal mainnya lah. Local production itu kita sudah bahas lama. Cuma karena VW skandal, dia konsentrasinya buyar. Kita mesti restart lagi. Butuh waktu lah. Tapi mereka tidak bilang ke kita cancel. Masih dalam agendanya. Cuma agendanya mundur aja. Kita enggak batal lho ya. Kita cuma tertunda,” ucap Andrew.

Lokasi pabrik perakitan Volkswagen pun sudah dipersiapkan. Lahan untuk pabrik perakitan Volkswagen masih tersedia. “Tempatnya sudah ada. Sampai sekarang kita enggak apa-apain,” katanya.(Yuska/dtk)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================