Sementara Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan, Hasanudin Tahir menjelaskan, dana Rp 100 miliar itu dibagi dalam tiga tahap, yakni 20% – 40% – 40% dan akan digunakan untuk menambah 2% sambungan air bersih ke masyarakat.

“Persentasi itu banyak lho. Sekitar 16.320 sambungan karena dikalkulasi dengan jumlah penduduk Kabupaten Bogor. Saat ini saja, sambungan yang ada baru mencakup 19,6% dari jumlah penduduk,” kata Hasanudin Tahir.

BACA JUGA :  Ternyata Daun Salam Miliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh, Simak Ini

Dengan jumlah itu, kata Hasanudin, akan tersebar di wilayah tengah, timur dan barat. Sementara area selatan, diasumsikan masuk wilayah tengah Kabupaten Bogor. “Selatan itu masuk ke tengah. Intinya, kami upayakan mencakup masyarakat yang bisa dijangkau. Kecamatan Babakanmadang masuk. Tapi Sentul tidak,” tegasnya.

BACA JUGA :  Penderita Autoimun Harus Hindari 5 Makanan Ini!

Setelah 36 tahun berada di tengah masyarakat, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bogor ini baru melayani 25 dari 40 kecamatan dengan total 125.950 sambungan air bersih. “Kami akan upayakan. Karena Kabupaten Bogor ini sangat luas,” tukas Hasanudin. (Iman R Hakim)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================