Adapun, untuk pengembangan bisnis perusahaan akan melakukan pembelian Base Station Subsystem (BSS) untuk menambah kapasitas di area dengan traffic tinggi sekaligus memperluas jaringan demi menambah pelanggan baru. “Sekitar 17,8 persen untuk pembelian BSS. Kemudian 7,4 persen untuk Pembayaran Biaya Hak Penggunaan (BHP) Spektrum Frekuensi Radio kepada pemerintah,” paparnya.

Ia menyatakan, bookbuilding dilakukan sejak 27 April hingga 10 Mei, dan akan efektif pada 22 Mei.Sehingga, kedua aksi korporasi tersebut akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 Juni 2017.

BACA JUGA :  Sarapan dengan Pancake Pisang Sirup Maple yang Enak dan Simple

Lebih lanjut Alexander menjelaskan, kupon yang ditawarkan untuk investor terdiri dari lima seri dengan kisaran 7,35 persen – 9,45 persen per tahun. Hal ini juga berlaku untuk sukuk ijarah. Dalam penerbitan obligasi dan sukuk ijarah, perusahaan telah menunjuk enam perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi, yang terdiri dari PT Mandiri Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT CIMB Sekuritas Indonesia. Kemudian, Indosat juga menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai wali amanat. (Yuska Apitya/cnn)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================