JAKARTA TODAY- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan likuiditas perbankan yang tercermin dari rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) masih dalam kondisi baik. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad optimistis, kondisi likuiditas perbankan mampu menopang ekspansi kredit.

“Besar LDR bergantung bank, tetapi secara keseluruhan masih punya ruangan yang cukup longgar,” ujarnya saat ditemui di Auditorium Plaza Mandiri, Senin (9/5) malam.

Muliaman mengungkapkan, hingga saat ini, OJK masih memperkirakan pertumbuhan kredit sepanjang tahun akan berada di kisaran 9 persen hingga 12 persen. Namun, untuk mencapai target tersebut, bank tidak bisa hanya mengandalkan dana pihak ketiga (DPK). Bank perlu melakukan diversifikasi pendanaan. “Pendalaman pasar modal kemudian menjadi penting, dalam hal tersedianya produk-produk di pasar modal, kemudahan di pasar modal, termasuk juga akses yang lebih mudah bagi Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah masuk ke pasar modal,” imbuh Muliaman.

BACA JUGA :  Nasi Goreng Cumi dan Telur, Masakan Simple yang Menggugah Selera Keluarga

Senada dengan Muliaman, Josua Pardede, ekonom PT Bank Permata Tbk menyatakan, kondisi likuiditas perbankan saat ini masih cukup solid. Hal itu ditunjukkan oleh pertumbuhan DPK yang terus meningkat dan mencapai 22,2 persen per Februari 2017, termasuk kelebihan likuiditas (excess liquidity) perbankan yang mencapai Rp411 triliun yang ditempatkan pada Bank Indonesia (BI) per 4 Mei 2017.

BACA JUGA :  Menu Tanggal Tua dengan Tumis Buncis dan Tempe yang Nikmat Dimakan Bareng Keluarga

Kredit yang disalurkan perbankan pada akhir Maret 2017 tercatat tumbuh 9,1 persen year on year atau lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya yang meningkat 8,4 persen. Kendati demikian, ia akui, penyaluran kredit pada kuartal I tahun 2017 relatif masih lambat seiring dengan masih lesunya belanja pemerintah serta aktivitas bisnis yang belum terlalu meningkat.

============================================================
============================================================
============================================================