CIBINONG TODAY –  Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Adang Suptandar membuka Kegiatan Bimbingan Tekhnis Pengadaan Barang dan atau Jasa Pemerintah Bagi Organisasi Pengadaan Kabupaten Bogor, di Ruang Serbaguna 1, pada Selasa 9 Mei 2017 kemarin.

Beberapa pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang hadir dalam bimtek diantaranya, Assisten Ekbang Pemkab Bogor Rustandi, Kabag ULP Budi CW, Kepala Dinas DLH Kabupaten Bogor Pandji Krystiadi, Kepala Dinas Perindustrian Dace Supriadi dan beberapa kepala RSUD Kabupaten Bogor.

Penyelenggaraan Bimtek ini merupakan salah satu langkah progresif untuk menyelaraskan visi dan persepsi mengenai pengadaang barang/jasa pemerintah di antara pengguna anggaran, kuasa pengguna anggaran, pejabat pembuat komitmen, Pokja unit layanan pengadaan, dan pejabat pengadaan yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Bimtek ini sangat penting dan strategis untuk para Pengguna anggaran atau kuasa pengguna anggaran maupun unit layanan pengadaan, mengingat sekarang ini selain berhadapan dengan percepatan pembangunan daerah yang merupakan target-target penciri termaju dan harus tuntas pada tahun 2018 mendatang, kita juga dihadapkan pada semakin meningkatnya daya kritis masyarakat yang menuntut hasil pembangunan berkualitas prima di berbagai bidang. Oleh karena itu percepatan pengadaan harus segera dilakukan,” ujar Sekdakab Bogor, Adang Supatandar.

BACA JUGA :  Lepas Khafilah Kabupaten Bogor Ikuti MTQ Tingkat Jabar, Pj. Bupati Bogor Ingin Para Khafilah Mampu Bumikan Al-Quran di Bumi Tegar Beriman 

Setiap pelaku pengelola pengadaan barang/jasa pemerintah di semua tingkatan harus mampu mendorong terwujudnya pengadaan barang/jasa pemerintah yang berkualitas, efesien dan efektif, serta bersumber dari penyedia barang/jasa yang memiliki struktur usaha yang kokoh dan patuh dalam memenuhi kewajibannya berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam pengadaan tersebut.

“Diperlukan upaya penguatan komitmen dan kesepahaman bagi para pengelola anggaran penyediaan barang/jasa untuk mematuhi rambu-rambu penyelenggaraan barang/jasa, dan taat azas terhadap peraturan yang menjadi regulasi dasar mekanisme pengadaan. Dan Pemkab Bogor mengharapkan dari Bimtek ini, terwujudnya arah pertumbuhan dan perkembangan pengadaan barang/jasa pemerintah yang kokoh, handal, berdaya saing tinggi dan menghasilkan pekerjaan yang berkualitas, tidak asal-asalan,” terangnya.

BACA JUGA :  16 Cabang dari Kota Bogor Jadi Finalis di MTQ ke-58 Tingkat Provinsi

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Penanganan Permasalahan Hukum LKPP RI , Setya Budi Arijanta mengatakan bahwa apa yang diharapkan Pemerintah Kabupaten Bogor sejalan dengan apa yang diperintah Presiden RI Joko Widodo, yaitu segala pelaksanaan pengadaan barang/jasa harus lebih cepat dna efesien. Sehingga LKPP RI pun akan memberikan pendampingan mulai dari perencanaan hingga serah terima hasil pekerjaan tersebut.

“Apa yang diinginkan Pemkab Bogor sejalan dengan Perintah Bapak Presiden RI. Maka dari itu, LKPP siap memberikan pendampingan untuk para perangkat daerah terhadap proyek-proyek strategis yang nantinya dapat menghasilkan sarana dan prasarana yang berkualitas, dengan tidak tersandung masalah dan dapat menggunakan uang negara seefesien mungkin,” tutur Setya. (Iman R Hakim)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================