JAKARTA TODAY- Ki Gendeng Pamungkas ditangkap polisi karena ujaran kebencian terhadap etnis tertentu di media sosial. Tidak hanya membuat kaus-kaus bernuansa SARA, paranormal ini juga mengedit foto Presiden Joko Widodo.

Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan, editan foto Jokowi itu dibuat oleh Ki Gendeng sendiri. “Menurut keterangannya, dia sendiri yang mengedit,” ujar Wahyu, Jumat (12/5/2017).

Ki Gendeng mengedit foto Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan tokoh karakter dalam film ‘Kera Sakti’. Editan foto Jokowi dan Ahok itu kemudian dicetak sebagai gambar pada kaus.

BACA JUGA :  Gertak PSN di Kota Bogor, Libatkan Siswa Berantas Sarang Nyamuk

Wahyu mengatakan, Ki Gendeng sengaja berujar kebencian yang mendiskreditkan suatu kelompok tertentu untuk menimbulkan permusuhan. Ia bahkan membuat puluhan kaus yang dicetak khusus dengan tulisan yang bernuansa SARA.

“Di rumahnya itu kita temukan 67 pcs kaus yang bernuansa SARA dan sebagian sudah disebar malahan ke masyarakat, di antaranya ke ormasnya ‘Front Pribumi’,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Pepes Tahu Kemangi yang Simple dan Sederhana

Ki Gendeng juga mencetak sejumlah stiker dan jaket bertuliskan provokatif. Ki Gendeng ditangkap atas ujarannya dalam sebuah rekaman video yang tersebar di Youtube. Video berdurasi 54 detik itu dibuat 2 Mei lalu.

Atas perbuatannya, Ki Gendeng dijerat dengan Pasal 4 huruf b juncto Pasal 16 UU RI No 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan atau Pasal 156 KUHP.(Yuska Apitya/dtk)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================