Di bazar tersebut, tercatat sudah ada belasan item produk asli eks lokalisasi Dolly yang dipasarkan dari jenis makanan ringan, kue, hingga aksesoris. “Seperti sosis, telor asin, botok dan makanan basah lainnya. Selain itu, ada kue basah dan berbagai macam kripik, serta produk batik, dan akesoris,” ujar dia.

Produk-produk makanan dan aksesoris itu kata Risma tentunya membutuhkan tenaga kerja, bahkan dari luar kawasan Dolly.

Dia yakin, dengan semakin banyaknya produk yang dihasilkan dari eks lokalisasi Dolly, akan semakin baik kondisi perekonomiannya.(Yuska Apitya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================