Sayangnya, jelang Mei, kurs rupiah terhadap dolar AS justru terdepresiasi dikisaran Rp13.283,06 per dolar AS di pekan pertama Mei dan Rp13.319,55 per dolar AS di pekan kedua Mei.

Tak hanya terhadap dolar AS, BPS juga mencatat, rupiah kembali terdepresiasi dihadapan Euro. Hanya saja, menurut BPS, pelemahan ini memang telah terjadi sejak pekan ketiga April 2017 yang nilai rata-rata nasional kurs rupiah terhadap euro sebesar Rp14.190,49, dari sebelumnya Rp14.101,52 per euro di pekan kedua April 2017. Sementara memasuki Mei 2017, kurs rupiah terhadap euro melemah 0,42 persen atau 61,32 poin di pekan pertama Mei dan melemah 0,45 persen atau 65,19 poin di pekan kedua Mei.

BACA JUGA :  Oknum Polisi Tega Cabuli Anak Tiri di Surabaya Berkali-Kali

Adapun dalam dua pekan di bulan ini, rupiah berhasil terapresiasi di hadapan dolar Australia dan yen Jepang. Terhadap dolar Australia, rupiah menguat 0,16 persen atau 15,79 poin di pekan pertama Mei dan menguat 1,75 persen atau 174,63 poin di pekan kedua Mei, dibandingkan posisi terakhir di pekan keempat April sebesar Rp9.994,81 per dolar Australia.

BACA JUGA :  Kecelakaan Truk Tronton Tabrak Toko-Rumah Warga Jepang Kudus, Diduga Rem Blong

Lalu, terhadap yen, rupiah terapresiasi 1 persen atau 1,19 poin di pekan pertama Mei menjadi Rp118,27 per yen dan 2,13 persen atau 2,55 poin di pekan kedua Mei menjadi Rp116,91 per yen dibandingkan kurs terakhir di pekan keempat April yang berada dikisaran Rp119,46 per yen. (Yuska Apitya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================