LEUWISADENG TODAY – Kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan kian meningkat seiring dengan tumbunya jumlah penduduk. Ditengah sulitnya mengahadapi persaingan global, adanya Kepedulian dan kerja keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terhadap pemerataan pendidikan diwujudkan dengan telah banyak pembangunan gedung sekolah, dan yang terbaru adalah peresmian gedung SMK Kesehatan Prof Dr Moestopo yang diresmikan langsung Dirjen bina pemerintahan desa Kementerian Dalam Negeri.
Dalam sambutannya, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Nata Irawan mengapresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Yayasan Universitas Prof Dr Moestopo atas dedikasi dan sumbangsihnya dalam membangun sumber daya manusia.
Pemerintah pusat dan pemerintah derah wajib menjalankan urusan kesehatan dimana hal tersebut mencakup pembangunan sarana dan prasarana kesehatan, serta penyediaan layanan kesehatan.
“Pentingnya kesehatan telah menjadi isu nasional dan internasional, keterpaduan antara mandat dan urusan pemerintahan di pusat dan daerah, serta gerakan kesehatan di tingkat global menunjukan bahwa isu tentang kesehatan tetap menjadi penting hingga minimal 15 tahun yang akan datang,†ujar Nata, Rabu (17/5/2017).
Sementara itu, Sekertaris Dinas Pendidikan (Disdik), Yadi Mulyadi berharap dengan adanya SMK Kesehatan Dr Moestopo ini dapat menghasilkan tenaga kerja yang unggul, inovatif, berdaya saing tinggi. “Dan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat untuk membawa Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia,†pinta Yadi.
Kegiatan peresmian gedung SMK Kesehatan Prof Dr Moestopo ditandai dengan adanya pemukulan gong dan peninjauan beberapa fasilitas yang dimiliki sekolah menengah kejuruan tersebut seperti, ruang laboratorium komputer, farmasi, perpustakaan, ruang kelas dan beberapa fasilitas lainnya. (Iman R Hakim)
Bagi Halaman
