BOGOR TODAY – Selama ini masyarakat mengenal Pasar Rakyat (dulu disebut Pasar Tradisional) sebagai pasar yang kotor, becek, jorok, dan beragam konotasi negatif lainnya. Namun seiring berjalannya waktu dan upaya dari pemerintah beserta seluruh stakholderyang menginginkan Pasar Rakyat sebagai pasar yang bersih, nyaman, dan rapi bukanlah isapan jempol belaka. Saat ini di Kota Bogor, citra pasar rakyat berkonotasi negatif mulai hilang dan berganti menjadi Pasar Bersih, Belanja Nyaman sebagaimana taglinePerusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ), seperti Pasar Kebon Kembang, Pasar Gunung Batu, Pasar Devris, dan Plaza Bogor.

Plaza Bogor dapat disebut sebagai pasar modern di Pasar Rakyat. Plaza Bogor yang berada dibawah pengelolaan PDPPJ sangat jauh dari kesan jorok, becek, dan lainnya. Plaza Bogor terletak di Jalan Suryakencana, berdekatan dengan Pasar Baru Bogor.Tepatnya berada di bagian depan Pasar Baru Bogor. Plaza Bogor memiliki luas tanah 7.320 m2 dan luas bangunan 21.678 m2. Berada di pusat Kota Bogor menjadikan Plaza Bogor tak pernah sepi pengunjung.

BACA JUGA :  Sebagai Kandidat Terbaik Partai Golkar, Jaro Ade Didaftarkan Calon Bupati Bogor

Plaza Bogor dan Pasar Baru Bogor dihubungkan oleh sebuah jembatan yang melintang di Jalan Roda.Jembatan tersebut juga dimanfaatkan sebagai kios tempat berdagang. Komoditaas unggulan di Plaza Bogor didominasi oleh produk pakaian jadi. Saat berkunjung ke Plaza Bogor, kita juga dapat menemukan beberapa toko besar seperti Toserba Yogya, Ramayana departement store, dan swalayan Robinson.

Terdapat ±1000 pedagang yang berjualan di Plaza Bogor. Hal ini menjadikan Plaza Bogor sebagai salah satu alternatif pilihan masyarakat Kota Bogor yang ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan bulanan rumah tangga dengan harga yang terjangkau. Bahkan Plaza Bogor yang dibangun dengan konsep pasar modern ini, menjadi tempat yang diburu masyarakat ketika hari raya akan tiba untuk melengkapi beragam kebutuhan hari raya seperti produk pakian jadi, sepatu, sendal, hingga beragam hidangan kue khas hari raya.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Lepas Kafilah MTQ ke Kabupaten Bekasi

Persis di samping kanan Plaza Bogor terdapat Vihara Dhanagun yang dibangun pada abad ke-17.  Etnis Tionghoa pada zaman kolonial Belanda mengalami eksodus ke Kota Bogor dan dilokalisir di sekitar Jalan Suryakencana. Hal inilah yang membuat kawasan sekitar Jalan Suryakencana menjadi daerah pecinan diKota Bogor. Di lokasi sekitar Plaza Bogor dan Pasar Baru Bogor menjadi tempat acara pesta rakyat cap go meh yang rutin diselenggarakan oleh komunitas Tionghoa setiap tanggal 15 setelah tahun baru Imlek.(Iman R Hakim)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================