Hal senada disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya, bahwa isu pengurangan penduduk sangat sensitif dan menyentuh banyak aspek. Mulai dari isu kultur yang menyebutkan banyak anak banyak rezeki, isu religius dan isu kesehatan. Sekalipun cukup rumit dan tidak mudah masalah kependudukan menjadi kunci untuk kesejahteraan

BACA JUGA :  Kecelakaan Pengendara Motor Tewas di Sukabumi, Masuk Kolong Mobil

“Sejak reformasi gerakan KB mulai kendor, makanya sekarang ada kampung KB agar gerak lagi dan saya ucapkan terima kasih kepada TNI karena kembali menggalakkan KB kesehatan,” katanya.

Bima menekankan, KB Kesehatan ini jangan hanya terfokus pada penurunan penduduk, tetapi juga terkait dengan kualitas masyarakatanya. Kota Bogor saat ini sedang berikhtiar untuk menuju kota ramah anak dan kota keluarga.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Jatim, Moge Tabrak Minibus di Jalur Pantura Probolinggo

“Semoga Kota Bogor bisa mewujudkan hal tersebut tidak hanya kuantitas, tapi juga kualitasnya,” jelas Bima. (Yuska Apitya)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================