Oleh : Muhtadin, S.Ag, M.Pd.I

Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat diberi kesempatan bertemu kembali dengan bulan Ramadhan tahun ini. Bahkan salah satu doa yang banyak kita panjatkan kepada-Nya sejak jauh – jauh hari adalah doa memohon disampaikan umur kita kepada bulan Ramadhan, yakni doa ‘Allahumma baarik lanaa fii rajaba wasya’baana ballignaa ramadhaana’, yang artinya ‘Ya Allah berikan kepada kami keberkahan di bulan Rajab dan Sya’ ban, dan sampaikan kami kepada bulan Ramadhan ‘.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang dipenuhi keberkahan dan keagungan. Ramadhan menjadi salah satu hadiah terindah bagi orang – orang beriman untuk meriah kebaikan – kebaikan di dalamnya. Salah satunya disebutkan dalam satu hadis, yang artinya: “Awalnya adalah rahmat, petengahannya adalah ampunan dan akhirnya adalah pembebasan dari api neraka.”

BACA JUGA :  Makan Banyak saat Lebaran Naikan Berat Badan? Ini Dia 5 Minuman Bantu Turunkan BB

Ramadhan merupakan kesempatan terbaik bagi orang – orang beriman untuk meraih derajat ketakwaan yang tinggi di sisi Allah SWT. Di bulan ini, Allah SWT memerintahkan hamba – hamba-Nya yang beriman untuk melaksanakan berbagai ibadah di antaranya puasa, taraweh, tadarus Al – Quran dan bersedekah. Semua ibadah tersebut adalah sarana bagi kita untuk menggapai derajat ketakwaan yang tinggi.

Oleh sebab itu supaya derajat ketakwaan tersebut bisa dicapai di bulan Ramadhan ini, maka kita sebagai orang – orang beriman harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Setidaknya ada tiga hal hal yang kita persiapkan, yaitu pertama, iman yang mantap. Iman yang mantap akan menjadi modal utama untuk bisa merespon setiap seruan Allah untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah :183)

BACA JUGA :  Agam Sumbat Diguncang Gempa M 4,4

Kedua, ilmu. Ilmu yang luas dan memadai akan menjadi motivasi dan pedoman bagi kita dalam menjalankan ibadah kepada Allah sesuai dengan tuntunan syariat. Karena suatu ibadah sah dan diterima Allah SWT, jika ditunaikan dengan ikhlas dan berdasarkan ilmu. Sebab dengan ilmu, kita akan memahami tata cara ibadah yang benar sesuai syariat.

Ketiga, harta. Harta dibutuhkan oleh kita selama bulan Ramadhan tidak hanya untuk memenuhi keperluan keluarga, tetapi dengan harta yang cukup kita bisa menunaikan zakat fitrah dan banyak bersedekah. Karena di bulan ini, sedekah sangat dianjurkan. Bahkan dalam satu hadis diriwayatkan bahwa sebaik-baik sedekah adalah sedekah di bulan Ramadhan. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================