Pada masa kepemimpinan Nurhayanti ini lah Pemkab Bogor sukses meraih prestasi back to back dalam hal pelaporan keuangan. Pertama, prestasi itu hadir terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD Kabupaten Bogor 2015. Yang mana itu merupakan kali pertama setelah 11 tahun Bumi Tegar Beriman meraih WTP.

“Untuk semua stakeholder, jangan terlena apalagi besar kepala atas predikat ini. Justru ini menjadi cambuk untuk meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat. Karena, predikat WTP juga saya persembahkan untuk masyarakat,” katanya.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Lele Bumbu Cabe yang Lezat dan Pedas Nampol

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Barang Daerah, Didi Kurnia menjelaskan, dalam Undang-undang (UU) Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, ada empat poin yang mempengaruhi opini BPK yang dalam UU itu disebut sebagai pihak yang berhak memeriksa keuangan pemerintah daerah.

“Ada empat poin yang mempengaruhi hasil pemeriksaan keuangan berupa pernyataan opini tentang tingkat kewajaran informasi yang disajikan. Poin pertama, kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan atau kejujuran dalam menjelaskan, kepatuhan terhadap perundang-undangan dan efektivitas sistem pengendalian intern,” kata Didi yang ikut mendampingi Nurhayanti. Jika itu semua terpenuhi, sambungnya, opini yang diberikan pastinya WTP dan dianggap profesional dalam menyajikan laporan keuangan. (Iman R Hakim)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================