Sebagai informasi jumlah alumni SMP Yapis lebih dari 1.000 orang. Namun yang aktif saat ini baru 10 angkatan dengan jumlah sekitar 400 orang.

Terkait kegiatan ini, salah satu guru SMP Yapis Drs. Trisno Kusumo Wartono mengaku merasa terharu dengan kegiatan yang dilakukan anak didiknya. Tidak salah jika ia selalu mengingatkan mereka agar jangan pernah melupakan sejarah, sejarah hidup dalam mengeyam pendidikan.

BACA JUGA :  Halalbihalal ASN Kota Bogor, Bima Arya Titip Tetap Berjuang Untuk Kebaikan

Kedua, kata Trisno jangan pernah melupakan jasa guru, karena tanpa guru kita semua buta dan tidak tahu akan kemana, tetapi guru juga jangan dianggap segalanya.

Ia menekankan, perlu dukungan dan
kebersamaan peserta didik untuk sama-sama membangun kedisiplinan. Sebab, kedisiplinan
dalam belajar akan menentukan sukses dimasa depan.

BACA JUGA :  Bima Arya Ajak Ratusan PKWT Ngaliwet, Siap Perjuangkan Kesejahteraan

“Oleh karena itu jadikanlah
kegiatan ini menjadi contoh untuk anak-anak dan adik-adik kita. Kebersamaan ini tidak akan terputus sampai kapanpun,” katanya. (Yuska Apitya)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================