Sementara itu, untuk beberapa bulan ke depan stok beras masih akan bertambah. Djarot memprediksi setiap bulannya akan ada tambahan stok beras sebanyak 250 ribu ton.

“Hari ini mulai masuk panen ke dua. Panen akan terus berjalan meskipun tidak besar. Dengan asumsi perbulan 250 ribu ton panen per bulan. Maka 4-5 bulan akan ada 1 juta-1,4 juta ton tambahan artinya akhir tahun ada 1,6-1,7 juta ton stok,” jelas Djarot.

BACA JUGA :  Cara Membuat Rolade Ayam Klasik Spesial yang Simple dam Lezat

Nantinya jumlah tersebut akan digunakan untuk menutup kebutuhan beras pada Januari-Maret 2018 mendatang. Seperti diketahui kebutuhan beras nasional per tahun sekitar 30 juta ton. Dengan demikian dirinya memprediksi, stok beras yang dimiliki Bulog masih dalam kategori aman sampai panen raya 2018 mendatang sekitar bulan Maret.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Masih Berpeluang ke Olimpiade 2024 Paris

“Itu akan dipakai untuk menutup kemungkinan kebutuhan Januari-Maret. Sehingga kalau semuanya berjalan lancar harusnya sampai panen besar 2018 rasanya masih aman,” tutur Djarot.(Yuska Apitya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================