Diungkapkannya, soal pesangon dan masalah ketenagakerjaan lainnya, hal tersebut masih diselesaikan di internal induk Sevel, PT Modern Internasional Tbk.

“Masih di manajemen Sevel, kita belum tahu penyelesaiannya, tapi yang saya dapatkan informasinya di keterbukaan (publik) hampir 2.000 karyawan, dengan Sevel tutup ya enggak bekerja lagi,” ucapnya.

BACA JUGA :  Perumda PPJ Akan Renovasi Pasar Merdeka, Bakal Ada Rooftop Kuliner

Menurut Roy, selain faktor-faktor lainnya, secara umum lesunya ritel di Indonesia terjadi karena melemahnya daya beli masyarakat.

“Penyebab turunnya karena daya beli masyarakat,” pungkasnya.(Yuska Apitya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================