Selain pemuda dilingkungannya menjadi agen sekaligus pelopor untuk mengkampanyekan pentingnya menjaga lingkungan kepada masyarakat setempat, Karang Taruna Bendungan berhasil menggandeng Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) dalam pengelolaan asset lahan seluas 3 hektar untuk kegiatan bank sampah.
Dia menerangkan, gerakan aksi lingkungan melalui pengelolaan bank sampah berbasis masyarakat yang dikelola oleh Karang Taruna Bendungan, bakal jadi model ASOBSI Kabupaten Bogor dalam penerapan zona titik nol sampah yang harapannya bisa diterapkan ke beberapa bank sampah binaan organisasinya.
“ASOBSI akan mondorong Bank Sampah Karang Taruna Bendungan menjadi model zona titik nol sampah di Kecamatan Ciawi. Diharapkan melalui model ini akan menginspirasi bank sampah- bank sampah di Kabupaten Bogor untuk mengadopsi,†paparnya. (Iman R Hakim /*)