CIBINONG TODAY – Kabupaten Bogor merupakan penyangga Ibukota Jakarta, namun pengetahuan masyarakat Kabupaten Bogor mengenai pernikahan masih rendah. Masih banyak ditemukan pasangan suami istri menikah muda. Padahal, menikah diusia muda lebih banyak resikonya.

“Menikah muda rentan dengan resiko, karena pemikirananak muda masih labil dan selalu mengedepankan ego. Dan tidak hanya itu, menikah diusia muda alat reproduksinya juga belum cakep, sehingga akan menghasilkan generasi yang kurang baik,” ujar Penghulu Satu di Kantor Urusan Agama (KUA) Cibinong, Abdul Kodir Zaelani (33), Selasa (25/7/2017).

BACA JUGA :  2030 Tak Ada Pembangunan TPA Baru di Kota Bogor, Kok Bisa

Kendati demikian, minat masyarakat kabupaten Bogor untuk menikahkan putra putrinya diusia muda cukup banyak. Dalam satu bulan, KUA Cibinong menerima pendaftaran calon pengantin mencapai ratusan diluar bulan Ramadhan dan didominasi oleh pasangan muda, namun hanya beberapa pasangan saja yang usianya tidak memenuhi syarat dan ketentuan Undang – undang.

============================================================
============================================================
============================================================

1 KOMENTAR

  1. Hi blogger, i must say you have hi quality posts here. Your website can go viral.

    You need initial traffic only. How to get it?
    Search for: Mertiso’s tips go viral