SUATU hari, Khalifah Umar bin Khattab berkeliling meninjau wilayah perkampungan. Di tengah perjalanan, Umar melihat seorang budak kecil yang sedang menggembala puluhan kambing. Rupanya Umar ingin menguji kepintaran si penggembala kambing itu.

Umar lalu mendekati budak itu dan mengutarakan niatnya untuk membeli seekor kambing yang digembalanya. Nak, kambingmu saya beli satu ekor, boleh? tanya Umar mengawali perbincangannya.

Anak gembala itu dengan tegas menjawab, Saya ini budak, saya tidak memiliki kewenangan untuk menjual kambing ini. Semua kambing milik majikan saya tuan. Jawaban itu sangat jujur, jauh dari rekayasa.

BACA JUGA :  Konsisten Selama 10 Tahun, Vihara Dhanagun Jaga Keberagaman Lewat Santunan dan Buka Puasa Bersama

Mendengan jawaban jujur dari bocah angon tersebut, Sang Khalifah gagah perkasa penasaran. Umar ingi menguji lebih lanjut. Hai bocah, majikanmu tidak akan tahu. Kalau aku beli satu ekor, nanti kamu laporan kepada majikanmu bahwa kambing yang kamu gembala dimakan serigala.

Di luar dugaan Saidina Umar, budak angon itu berkata, Lantas di mana Allah? Majikanku mungkin tidak akan tahu kambingnya hilang seekor, tapi Allah pasti mengetahui apa yang aku lakukan. Umar pun menangis haru, lantas memeluk budak penggembala kambing itu.

BACA JUGA :  Perawat RS Santosa Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kontrakan, Gegerkan Warga Bandung

Moral dari kisah Umar bin Khattab dan budak angon itu adalah keimanan seseorang yang begitu kuat tentang kemahakuasaan Allah, akan mencegah siapapun dari tindakan kemungkaran seperti mencuri, korupsi, merampok hak-hak rakyat dan mendzalimi umat.

Betapa amannya negeri ini jika para penguasa dan rakyatnya memiliki keimanan sekuat bocah angon itu. Pasti tak perlu ada KPK, Jaksa Tipikor dan Bareskrim. Dan, tak perlu ada kegaduhan di gedung parlemen, jika iman dijadikan benteng pengaman. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================