CIBINONG TODAY – Menjelang perayaan Idul Qurban yang jatuh pada 1 September 2017 (10 Dzulhijjah 1438 H), Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Bogor telah menyiapkan petugas medis agar hewan yang disembelih nantinya terjamin kesehatannya dan layak di jadikan qurban.

“Kami sudah mengerahkan 200 lebih tim dokter hewan untuk di bagi ke 40 wilayah di Kabupaten Bogor untuk memeriksan calon hewan qurban yang akan disembelih pada hari raya Idul Adha mendatang,” ujar Medic Verterier, Toif Hidayatullah saat dijumpai di kantor Disnakan Kabupaten Bogor, Selasa (15/8/2017).

BACA JUGA :  RSUD Leuwiliang Hadirkan Dokter Spesialis di Laboratorium Patologi Anatomik

Pemeriksaan mulai dilakukan pada H-1 atau sehari sebelum Idul Adha. Tim medis hewan qurban terdiri dari, Disnakan Kabupaten Bogor 46, tim dari Kader Desa Kabupaten Bogor 17, 100 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor (IPB), 25 dokter hewan dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI). “Dan dari Kementrian Pertanian, kurang lebih 200 Tim dokter hewan,” papar Toif.

Menurutnya, kesehatan hewan qurban sangat paling utama, karena menyangkut dengan kesehatan manusisa jika nanti di konsumsi. Agar kesehatannya dapat diketahui layak tidaknya, pihak medis kehewanan wajib melakukan pengecekan yang diperiksa oleh Dinas Perikanan dan Perternakan tersebut.

BACA JUGA :  Tak Sama dengan Nyamuk yang Lain! Ini Dia 5 Ciri Nyamuk Penyebab DBD

“Jadi sebelum disembelih kita akan ada pemeriksaan hewan qurban pemeriksaan tersebut seperti kesehatan dan umur hewan. Hewan yang akan di qurban harus dalam kondisi sehat dan layak untuk disembelih. Seperti hewan tersebut harus cukup umur, sudah memiliki gigi tetap seri, tidak cacat dan berkondisi sehat. Atau lebih tepatnya lagi pemeriksaan tersebut disebut dengan Pemeriksaan antemortem,”Jelasnya. (Diana MG)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================