Terpisah, Humas PT PPE Rapiansyah mengatakan, ketidakhadiran dirut PT PPE selama satu bulan lebih yang menjadi sorotan kalangan wartawan, ormas dan LSM bernada miring, karena ‎Perusahaan Plat merah yang dinahkodai Radjab Tampubolon, seakan tidak perduli dengan kondisi perusahaannya yang dipimpinnya.

“Hadir tidaknya seseorang pimpinan di kantor bukanlah sebuah indikator bahwa seseorang itu perduli atau tidak perduli dengan kondisi sebuah perusahaan, jadi jika ada yang mengatakan beliau tidak perduli dengan keadaan perusahaan itu salah besar,” ungkap pria yang biasa akrab disapa Rafi ini.
‎
Justru sebaliknya, lanjut Rafi, kepedulian ditunjukkan direksi pada saat ini. Baik itu Direktur utama, Direktur Umum dan Direktur operasional. “Iya kami akui pak Radjab dalam sebulan ini tidak hadir di kantor pusat. Dan tidak hadirnya beliau dikantor pusat bukan berarti tidak kerja, justru intensitas beliau kerja pada saat ini bertambah,” kilahnya.

BACA JUGA :  DPRD Kota Bogor Sampaikan Hasil Pengawasan Pembangunan dan Penjaringan Aspirasi Masyarakat

Ia menambahkan, ‎selain beliau (Rajab, red) mencari investor, konsumen, Rajab pun aktif bertemu dengan para pemodal serta menerima kunjungan dari berbagai perusahaan – perusahaan yang berkunjung ke unit bisnis PT PPE. “Hasilnya kami mendapatkan tender untuk mengaspal stadion Gelora Bung Karno (GBK), dan seperti baru baru ini pun beliau menerima kunjungan dari PT Bosco untuk Bocimi sesi 2 di AMP Sentul. Artinya beliau tetap kerja, bahkan intensitas kerja beliau pun bertambah meski dalam sebulan ini beliau tidak hadir di kantor pusat,” pungkasnya. (Iman R Hakim)‎

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================