Ridho belum ingin menjelaskan lebih rinci mengenai kerja sama dengan Bali tersebut, termasuk target pembangunannya. Namun, untuk pengembangan awal kawasan, Pemprov Lampung perlu menyiapkan infrastrukturnya lebih dulu.

Infrastruktur itu berupa akses tol Trans Lampung dari Bandar Udara Radin Inten II menuju ke kawasan tersebut yang akan mempersingkat akses menjadi sekitar 30 menit.

BACA JUGA :  Bahas Koalisi Jelang Pilkada 2024, PKB Jadi Parpol Pertama Yang Disambangi Golkar

Dari sisi fasilitas wisata, pembangunannya akan dilakukan Pemprov bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta.

Dalam skema itu BUMN akan menggarap sekitar 350 hektare, sedangkan swasta mengembangkan sekitar 300 hektar, namun bisa diperluas hingga 800 hektar.

BACA JUGA :  Cara Membuat Rolade Ayam Klasik Spesial yang Simple dam Lezat

“Itu akan kami kembangkan hotel, resort, golf dan segala macam, termasuk theme park,” jelas Ridho.

Saat ini Lampung Selatan sudah memiliki sejumlah destinasi wisata yaitu Teluk Kiluan, Pantai Pahawang, hingga wisata Gunung Anak Krakatau dan Pulau Sebesi.(Yuska Apitya)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================