Tentunya kegiatan seperti ini harus semakin ditingkatkan melalui edukasi dan sosialisasi yang masif kepada masyarakat, baik yang berqurban maupun yang menerima daging kurbannya, serta kepada panitia di DKM yang mengelola hewan qurban tentang pentingnya upaya pengamana hewan kurban baik dari segi kesehatan dan syariat islam.

“Intinya adalah bagaimana pelaksanaan ibadah kurban dapat berjalan sesuai dengan kaidah syariat islam serta kaidah kesehatan masyarakat veteriner,” tambah Adang.

BACA JUGA :  Dukung Sukseskan Lomba MTQ, Sekda Burhanudin Hadiri Langsung Pembukaan MTQ Ke-38 Tingkat Jawa Barat

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor, Siti Farikah mengatakan, dalam rangka pengamanan hewan qurban pada hari raya Idul Adha 1438 H nanti, Diskanak Kabupaten Bogr sendiri telah mensosialisasikan qurban berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Bogor dengan penekanan target sasaran bagi penyedia, pedagang hewan qurban, para panitia  qurban di DKM serta masyarakat umum sebagai penerima daging qurban.

“Kami telah melakukan pemeriksaan calon hewan qurban di sentra pemasaran. Kemudian diberikan surat keterangan kesehatan hewan  dan kalung sehat bagi ternak yang dinyatakan sehat. Juga diberikan pelatihan pengembangan kader penanganan hewan qurban terhadap DKM atau koordinatornya. Kita juga berikan pelatihan qurban yang halal, sehat dan higienis bagi peserta pendidikan kader ulama (PKU) dan pendidikan dasasr ulama (PDU). Ini semua kita lakukan untuk menuju Qurban Berkualitas di Kabupaten Bogor,” jelas Farikah. (FIrdaus)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================