Namun, jika masih terjadi koreksi pada IHSG, maka pelaku pasar dapat memanfaatkannya dengan melakukan akumulasi beli secara selektif terhadap saham-saham berkapitalisasi besar.

“Ini dikarenakan jika capital inflow kembali terjadi ke dalam pasar modal Indonesia maka peluang saham berkapitalisasi besar akan cukup menarik untuk dijadikan sasaran masuk bagi investor luar,” papar William dalam risetnya.

BACA JUGA :  Nobar Timnas Garuda Muda di Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto: Doakan Skuad Besutan Shin Tae-yong Lawan Irak dan Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Dengan kata lain, pelaku pasar sudah lebih dulu masuk dalam saham-saham tersebut ketika harganya masih murah. Hari ini, William memprediksi, IHSG berada dalam rentang support 5.797 dan resistance 5.882.

Untuk diketahui, IHSG pada perdagangan kemarin melemah 50,31 poin atau 0,85 persen ke level 5.813. Kemudian, nilai tukar rupiah juga terkoreksi 21 poin atau 0,16 persen di level Rp13.339 per dolar AS.

BACA JUGA :  Taktik Jitu dan Profesionalisme Ala Shin Tae-yong

Sementara itu, kondisi yang berbeda terlihat pada laju bursa saham Wall Street. Tiga indeks utamanya ditutup menguat tadi malam. Bila dirinci, Dow Jones naik 0,18 persen, S&P500 dan Nasdaq masing-masing tumbuh 0,2 persen dan 0,1 persen.(Yuska Apitya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================