Selain investor luar, menurut Airlangga, produsen dalam negeri juga dipersilahkan untuk memproduksi dan memasarkan mobil listrik secara luas. Saat ini, menurut dia, sudah banyak pabrikan di Indonesia yang memamerkan prototipe untuk kemudian diuji coba.

Airlangga menjelaskan, pengembangan mobil listrik di Indonesia harus diawali dengan teknologi baterai, motor induksi, dan piranti lunak (software). Selain itu, agar kompetitif, dibutuhkan keringanan buat pelaku industri agar bisa terjangkau konsumen.

BACA JUGA :  Tanggal Tua Masak yang Sederhana Dengan Tumis Sawi Putih Jagung Muda yang Lezat dab Sedap

“Saya memastikan proyek mobil listrik sudah ada di dalam peta jalan pemerintah untuk pengembangan industri otomotif di Indonesia,” katanya.

Adapun, berdasarkan catatan Kemenperin, populasi mobil listrik di dunia hingga saat ini mencapai sekitar 4 juta unit dan diperkirakan pada tahun 2020 mencapai 10 juta unit.(Yuska Apitya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================