Namun sebelumnya, sejumlah pejabat AS sudah mengatakan bahwa negaranya akan mengambil langkah tegas terkait uji coba nuklir Korut ini.
Dubes AS untuk PBB, Nikki Haley, mengatakan bahwa negaranya tidak ingin ada perang. Namun, AS akan melakukan upaya pertahanan diri jika wilayahnya atau sekutunya terancam.
Uji coba nuklir terbaru ini memang dianggap mengancam keamanan kawasan. Percobaan nuklir keenam Korut dengan meledakkan bom hidrogen pada Minggu (3/9) ini disebut-sebut sebagai yang paling kuat sepanjang sejarah Pyongyang.
Begitu besarnya kekuatan bom tersebut, getaran yang ditimbulkan terasa sampai negara tetangga, bak gempa berkekuatan tinggi. (Yuska Apitya)
============================================================
============================================================
============================================================